Selamat Datang Di Heri Setiawan Blog, Semoga Semua Informasi Yang Ada Didalam Blog Ini Bisa Bermanfaat Untuk Anda Sekalian, dan terima kasih sudah berkunjung ke blog saya :)

Senin, 13 Februari 2012

Sejarah Singkat Kampung Banjar, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat



Kampung Banjar
Pada tahun 1294H/1874M. Penembahan Kerajaan Tanjungpura-Matan di hulu Sungai Pawan, Alhaj Muhammad Sabran menugaskan Haji Mas Mohd. Abbas dibantu Imam Mursal dan Enci Yasin berangkat ke Hilir sungai pawan, karena di muara Sungai Pawan banyak bajak laut yang di sebut Lanon, yang merampok setiap kapal dagang dari Singapura, Cina, Eropah dan lain-lain yang akan masuk ke muara Sungai Pawan tersebut.
Rombongan beliau mempergunakan rakit kayu panjang. Dekat muara Pawan, rakit menepi dan tertambat disebuah pohon yang disebut "Tapang". Selanjutnya Haji Mas Mohd. Abbas dan kawan-kawan, mendirikan rumah masing-masing di Kampung Banjar, yang saat itu sudah merupakan suatu Kampung yang asal mulanya dibangun dan didirikan oleh Haji Abdul Karim alias Encik Kamim bergelar "Datuk Bajurai Besi Tamiang Galang", sekarang Kecamatan Benua Kayong.
Untuk mengingatkan bahwa Haji Mas Mohd. Abbas ini adalah pendatang dari Kerajaan Banjar, yang diambil mantu serta dikawinkan dengan anak dari pasangan Mursid dan Maine yang bernama Maimanah. Adapun letak rumahnya di Jalan Haji Samanhudi, samping rumah Marzuki HD dan Buchari HD, sebelah kanan tanah Zaini bin Haji Yunus. Bentuk rumah dengan tinggi tiang tongkat ± 3 – 4 meter dari permukaan tanah, dengan tinggi dinding rumah mencapai ± 3 – 4 meter. Ditengah-tengah bangunan terdapat ruang bertingkat untuk beristirahat dengan ukuran 5 x 5 x 2 meter.
Penghuni terakhir adalah keluarga Hanifah-Abdul Muthalib, yang merupakan anak dari pasangan Haji Yunus dan Mardiana. Tugas lain yang diberikan oleh Kerajaan Tanjungpura-Matan kepada Haji Mas Mohd. Abbas adalah memberikan otonomi khusus, seperti penarikan pajak dan pembuatan surat tanah.
Dalam melaksanakan tugasnya, beliau berhasil membasmi Lanon, untuk itu beliau mendapat gelar "Penggawa Kuala Matan". Sampai saat ini bukti cap/stempel yang dipergunakan oleh Haji Mas Mohd. Abbas masih tersimpan dikeluarga Haji Ibrahim Baidjuri (Uning Atol).
Sedang makam beliau yang terletak di jalan Arief  Rachman Hakim Kampung Banjar Ketapang. Pemagaran Makam ini pernah dilakukan dan dibantu oleh Pemda Kab. Ketapang pada masa pemerintahan Bupati Haji Sunardi Basnu. Yang sangat disayangkan, bekas rumah beliau yang banyak meninggalkan kesan dan mempunyai nilai sejarah, rumah yang telah dibangun dari kayu kelas I, kini tinggal menjadi kenangan dan tak terurus. (Menurut buku Penduluran Kampung Banjar, Haji Fauzi Azim dkk )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar