SEBAGIAN remaja jaman sekarang kalo kenalan sama lawan jenis pasti maunya dijadikan pacar. Benar ??
Sebulan kenalan jadian, sebulan kemudian putus. Yang disayangkan waktu putus muncul kata2, gak usah hub aku lagi, anggap aja kita ga kenal, rupanya kamu tu jahat ya (kasarnya: bren*s*k), masih banyak lagi yang intinya putus malah jadi “MUSUH” (syukur kalo sampe nggak).
Sadar ga kalo itu semua kerjaan setan?? Dan apakah setan senang? atau malah prihatin juga? Pastinya setan itu senang karena ada sesama umat yang bermusuhan lagi. Apakah setan prihatin? Jawabannya ya, sehingga setan membisikkan, “udalah ga usah sedih terus, masih banyak yang bisa jadi gantinya . . . (mencari musuh lagi).”
Ingatlah bahwa setan akan terus mencari teman (sampai hari akhir) untuk masuk ke neraka bersamanya. Setan menyesatkan manusia dari hal2 kecil hingga hal2 yang besar, tidak bisa dari depan, ia akan melakukannya dari belakang, kanan, kiri, atas, bawah, dan masih banyak lagi . . .
Itulah kenapa Islam melarang untuk pacaran, karena pacaran yang berakhir jadi musuh LEBIH BANYAK daripada pacaran yang berakhir baik. Padahal kita tahu, dalam agama itu tidak dibenarkan untuk bermusuhan.
Solusi?? Tidak ada teori untuk dijadikan solusi, yang ada bagaimana kita menyikapi itu semua. Jangan sampai kita dikendalikan oleh hati, kita yang memiliki hati, jadi seharusnya kita yang dapat mengendalikan hati.
Sebulan kenalan jadian, sebulan kemudian putus. Yang disayangkan waktu putus muncul kata2, gak usah hub aku lagi, anggap aja kita ga kenal, rupanya kamu tu jahat ya (kasarnya: bren*s*k), masih banyak lagi yang intinya putus malah jadi “MUSUH” (syukur kalo sampe nggak).
Sadar ga kalo itu semua kerjaan setan?? Dan apakah setan senang? atau malah prihatin juga? Pastinya setan itu senang karena ada sesama umat yang bermusuhan lagi. Apakah setan prihatin? Jawabannya ya, sehingga setan membisikkan, “udalah ga usah sedih terus, masih banyak yang bisa jadi gantinya . . . (mencari musuh lagi).”
Ingatlah bahwa setan akan terus mencari teman (sampai hari akhir) untuk masuk ke neraka bersamanya. Setan menyesatkan manusia dari hal2 kecil hingga hal2 yang besar, tidak bisa dari depan, ia akan melakukannya dari belakang, kanan, kiri, atas, bawah, dan masih banyak lagi . . .
Itulah kenapa Islam melarang untuk pacaran, karena pacaran yang berakhir jadi musuh LEBIH BANYAK daripada pacaran yang berakhir baik. Padahal kita tahu, dalam agama itu tidak dibenarkan untuk bermusuhan.
Solusi?? Tidak ada teori untuk dijadikan solusi, yang ada bagaimana kita menyikapi itu semua. Jangan sampai kita dikendalikan oleh hati, kita yang memiliki hati, jadi seharusnya kita yang dapat mengendalikan hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar